SEPASANG HATI YANG PUTIH


debu bertebangan..
asap yang saamar samar terlihat di jalan..
bahkan tak ada serangga yang lewat..
terik panas matahari yang menggigit kulit..

kaki reot yang di bantu sepotong kayuu..
di gunakan saat berjalan..
seorang anak yang buta menjadi pemapah yang sabar..
seorang ibu menjadi mata yang baik hati untuk anaknya..

selalu .. selalu di pinggir jalan..
berjuang dengan panas menggigit kulit..
di cerca, di maki , di hina menjadi sarapan mereka..
mereka membalasnya dengan senyuman hangat..

badai..
hujan deras..
teriknya matahari tak menjadi penghalang mereka ..
sepotong roti menjadi sasaran utama..

di hanyutnya gekap dunia ini ..
tabah dan sabar menjadi pedamping hidum mereka..
di bawah kolong langit mereka membagi suka dan duka..
di atas koran dunia menjadi tumpuan hidup mereka sekarang..

" DI SUDUT KAMAR KU , KU BERDOA AGAR MERAKA SELALU TABAH , DAN MENDAPATKAN KEMUDAHAN "

2 komentar: